RumpikotaCom – Setelah krisis darurat militer di bawah Presiden Yoon Suk Yeol, Korea Selatan kini menghadapi pemilu yang sarat ketegangan pada 3 Juni. Enam minggu menjelang pemilu, masyarakat masih sangat terbelah dalam dukungan politik.
Pemakzulan Yoon akibat deklarasi darurat militer pada Desember 2024 telah ditegaskan Mahkamah Konstitusi pada awal April. Kini perhatian beralih ke siapa yang akan menggantikannya. Delapan kandidat utama dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dan Partai Demokrat (DP) bersaing, dengan Lee Jae-myung menjadi unggulan dari kubu DP.
Unjuk rasa diperkirakan akan kembali marak menjelang pemungutan suara. Menurut para pakar, tingkat polarisasi politik di Korea Selatan saat ini berada pada titik paling ekstrem. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang sejarah, perubahan ekonomi yang cepat, serta perbedaan pandangan terhadap Korea Utara.
Walaupun keputusan Yoon sempat dikritik oleh pendukung konservatif, kini banyak dari mereka justru kembali mendukungnya. Bagi kelompok konservatif garis keras, Yoon dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap pengaruh kelompok progresif.
Kondisi ini diperparah oleh isu ekonomi seperti inflasi dan tingginya biaya perumahan, yang sangat membebani generasi muda. Sementara itu, perbedaan pandangan antargenerasi juga kian terlihat—generasi yang lebih tua cenderung mendukung konservatisme, sedangkan generasi muda lebih terbuka terhadap perubahan dan bersikap kritis.
Salah satu faktor yang memperkuat perpecahan adalah konsumsi media. Generasi tua lebih banyak mengandalkan media arus utama seperti televisi dan surat kabar, sementara generasi muda lebih banyak mendapatkan informasi dari media sosial, yang cenderung menyajikan konten sesuai preferensi pribadi dan memperkuat bias yang ada.
Media sosial pun menjadi ruang terbuka bagi penyebaran informasi yang belum tentu akurat, sering kali penuh opini ekstrem dan konflik yang merembet ke kehidupan nyata. Para ahli menilai, sulit untuk berharap pada perubahan jangka pendek, karena perpecahan ini sudah terlalu mengakar dan terus berkembang.