Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo adalah salah satu sosok perwira tinggi TNI AD yang belakangan menjadi perbincangan hangat karena kepemimpinannya yang bersih, profesional, dan dekat dengan rakyat. Ia bukan hanya seorang jenderal berprestasi, tetapi juga pewaris garis keturunan militer dari keluarga pejuang yang telah mengabdi sejak awal berdirinya republik ini.
Putra dari Jenderal TNI (Purn) Rudini — eks Menteri Dalam Negeri dan mantan KSAD — ini lahir pada 3 Maret 1967 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990. Dari awal kariernya, Kunto telah menunjukkan karakter kepemimpinan yang tegas namun tetap inklusif.
Jejak Karier yang Konsisten dan Bersih
Kunto mengawali kariernya di Kostrad, menjabat sebagai Danyonif Para Raider 328/Dirgahayu, Dandim Sleman, Danrem Garuda Dempo dan Wirabraja, hingga Kasdam Bukit Barisan. Sorotan publik meningkat saat ia menjadi Pangdam III/Siliwangi dengan berbagai program sosial dan kebencanaan.
Pada 2022, ia dipercaya menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), posisi strategis yang menunjukkan kepercayaan institusi terhadapnya.
Gaya Kepemimpinan yang Berorientasi Kemanusiaan
Letjen Kunto kerap hadir langsung dalam penanganan bencana, pembangunan desa, hingga edukasi masyarakat. Ia menyatakan, “Prajurit itu tidak boleh sombong. Mereka harus menjadi bagian dari rakyat, bukan hanya pelindungnya.”
Ia juga mendorong pelestarian lingkungan dan budaya lokal, termasuk pendekatan melalui komunitas adat seperti di Jawa Barat.
Netralitas Politik dan Loyalitas Konstitusi
Letjen Kunto menegaskan bahwa TNI harus netral. Dalam berbagai pernyataan publik, ia menolak politisasi militer dan menyatakan bahwa loyalitas TNI hanya untuk NKRI dan konstitusi.
Prestasi dan Penghargaan
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Satyalancana Seroja
- Satyalancana Dharma Nusa
- Satyalancana Kesetiaan 8, 16, dan 24 tahun
Konteks Sosial dan Harapan ke Depan
Dalam konteks tantangan sosial dan geopolitik yang kian kompleks, Letjen Kunto dinilai oleh sejumlah pengamat sebagai figur strategis yang dapat memainkan peran penting dalam reformasi TNI dan integrasi sosial-militer ke depan.