RumpiKotaCom – Seiring semakin meningkatnya kesadaran global terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi karbon, Indonesia turut mengambil langkah konkret dalam melakukan transisi menuju energi bersih. Perubahan ini tidak hanya penting dari sisi lingkungan, tetapi juga membuka banyak peluang karier yang menjanjikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang memiliki minat dan keahlian di bidang energi terbarukan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Prospek Lapangan Kerja dalam Energi Terbarukan
Berdasarkan data dari Institute for Essential Services Reform (IESR), sektor energi bersih di Indonesia berpotensi membuka hingga 3,2 juta pekerjaan baru menjelang tahun 2050. Peluang ini mencakup berbagai bidang, mulai dari proses pembangunan fasilitas energi seperti tenaga surya dan angin, hingga pengelolaan dan distribusi energi terbarukan seperti bioenergi.

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa seiring berkembangnya energi terbarukan, pekerjaan di sektor energi fosil kemungkinan akan berkurang. Diperkirakan sekitar 1,3 juta pekerjaan konvensional di bidang ini akan terdampak. Oleh karena itu, penting bagi tenaga kerja yang berada di sektor tersebut untuk mengikuti pelatihan ulang dan meningkatkan kompetensi agar tetap dapat bersaing dan relevan dengan kebutuhan industri yang baru.

Komitmen Investasi Pemerintah
Untuk mendukung pertumbuhan sektor ini, pemerintah telah menetapkan target investasi nasional sebesar Rp2.200 triliun pada tahun 2025. Salah satu fokus utamanya adalah mengembangkan potensi energi terbarukan, seperti tenaga air, panas bumi, dan biofuel dari minyak sawit mentah (CPO).

Pada tahun sebelumnya, investasi di sektor energi baru dan terbarukan mencapai angka US$1,49 miliar (sekitar Rp24 triliun), dan berhasil menciptakan sekitar 13.200 lapangan kerja ramah lingkungan atau yang biasa dikenal sebagai green jobs. Ini menunjukkan bahwa dorongan investasi pemerintah tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperluas kesempatan kerja yang berorientasi pada keberlanjutan.

Profesi yang Semakin Dibutuhkan
Laporan dari World Economic Forum (WEF) menyoroti bahwa pekerjaan di bidang keberlanjutan serta teknologi kecerdasan buatan (AI) akan menjadi salah satu yang paling banyak diminati di Indonesia dalam lima tahun mendatang. Hal ini selaras dengan upaya global dalam menanggulangi krisis iklim serta perkembangan teknologi yang terus maju.

Sejumlah profesi yang diprediksi akan mengalami lonjakan permintaan mencakup insinyur energi terbarukan, ahli lingkungan, dan teknisi kendaraan listrik. Peran-peran ini tidak hanya strategis dalam mendukung target nasional, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pengembangan sumber daya manusia di tanah air

Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan
Agar dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di sektor energi bersih, lembaga pendidikan memiliki peranan yang sangat vital. Sekolah menengah kejuruan (SMK), politeknik, dan universitas diharapkan mampu menyediakan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan industri. Selain itu, pelatihan vokasi dan peningkatan kualitas pengajar juga perlu menjadi perhatian utama.

Keselarasan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri akan mempercepat proses adaptasi generasi muda terhadap perubahan yang terjadi, sekaligus mendorong lahirnya tenaga kerja yang siap pakai dan mampu bersaing secara global.

Kesempatan Karier di BUMN Energi
Perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN) di sektor energi, seperti Pertamina dan PLN, terus membuka kesempatan karier bagi lulusan berbagai disiplin ilmu. Posisi yang dibutuhkan meliputi operator kilang, staf pemeliharaan, analis keuangan, hingga petugas administrasi.

Bekerja di BUMN masih menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang karena menjanjikan jenjang karier yang stabil, fasilitas pengembangan diri, serta sistem kesejahteraan yang relatif baik. Rekrutmen BUMN tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi para pencari kerja yang ingin membangun karier jangka panjang di sektor energi terbarukan.

Kesimpulan
Sektor energi terbarukan kini bukan hanya menjadi jawaban terhadap isu lingkungan, tetapi juga menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dan ketenagakerjaan di Indonesia. Dengan investasi yang besar, dukungan dari berbagai pihak, serta semangat inovasi, sektor ini diproyeksikan akan terus berkembang dan menjadi lahan subur bagi pencari kerja yang siap menghadapi tantangan baru.

Bagi generasi muda dan profesional yang ingin berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, ini adalah saat yang tepat untuk menyiapkan diri. Dengan keterampilan yang relevan, kemauan untuk terus belajar, serta kesadaran akan pentingnya peran energi bersih, masa depan karier di bidang ini terlihat sangat menjanjikan