Site icon Rumpi Kota

Prabowo Subianto Heran: “Kok Ada Orang Demo Dukung Koruptor?”

RumpiKotaCom – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, mengungkapkan keheranannya atas fenomena unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok massa untuk mendukung pelaku korupsi. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam sebuah acara resmi di Jakarta pada awal pekan ini, yang kemudian menuai banyak respons dari masyarakat dan pengamat politik.

 

“Saya jujur bingung dan heran, kok ada orang demo untuk bela koruptor? Ini kan bertentangan dengan akal sehat kita sebagai bangsa yang ingin maju,” kata Prabowo dalam pidatonya.

 

Pernyataan Prabowo ini merujuk pada beberapa unjuk rasa yang terjadi belakangan ini, di mana sejumlah simpatisan terlihat membawa poster dan spanduk mendukung tokoh-tokoh yang sedang menjalani proses hukum karena kasus korupsi. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan menuding penegak hukum melakukan kriminalisasi terhadap tokoh-tokoh tersebut.

 

Korupsi Musuh Bersama

 

Prabowo menegaskan bahwa korupsi adalah musuh besar negara dan tidak seharusnya ada pembelaan terhadap pelaku yang sudah terbukti melakukan tindak pidana tersebut. Ia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemberantasan korupsi, termasuk memperkuat institusi penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, dan Kepolisian.

 

“Kalau kita ingin Indonesia maju, kita harus disiplin. Kita harus lawan yang curang. Kita harus lawan koruptor. Itu harga mati,” tegasnya.

 

Respons Publik dan Pengamat

 

Pernyataan Prabowo tersebut mendapat beragam tanggapan. Banyak warganet memuji sikap tegasnya, namun ada pula yang menilai bahwa penegakan hukum harus tetap objektif dan tidak dipolitisasi.

 

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Indra Hidayat, menyebut fenomena dukungan terhadap koruptor adalah bentuk krisis moral dan kepercayaan publik terhadap sistem hukum.

 

“Bisa jadi ini karena sebagian masyarakat merasa hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas. Tapi tetap saja, mendukung koruptor itu tidak bisa dibenarkan,” ujar Indra.

 

Dorongan Reformasi Hukum

 

Prabowo menekankan pentingnya reformasi sistem hukum yang lebih kuat dan berintegritas agar tidak ada ruang bagi koruptor untuk mencari simpati publik. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan selektif dalam mendukung tokoh publik.

 

“Mari kita bangun budaya malu pada yang curang. Jangan dibalik: yang bersalah dibela, yang jujur dimusuhi,” tutup Prabowo.

Exit mobile version