Site icon Rumpi Kota

Tokoh Muda Nasional Badai Ahtadera Apresiasi Langkah Kepala BNN Komjen Pol. Suyudi Ario Seto yang Utamakan Rehabilitasi bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba

Badai Ahtadera (Dok. Istimewa)

Badai Ahtadera (Dok. Istimewa)

RumpiKota.Com –  Tokoh muda nasional sekaligus mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jakarta, Badai Ahtadera, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah progresif yang diambil oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, yang menegaskan bahwa korban penyalahgunaan narkoba seharusnya direhabilitasi, bukan dipenjara.

Menurut Badai, pandangan tersebut mencerminkan pendekatan yang lebih manusiawi dan solutif dalam penanganan masalah narkotika di Indonesia. Ia menilai, rehabilitasi merupakan langkah yang tepat karena berorientasi pada pemulihan dan penyelamatan manusia, bukan semata-mata pada pemberian hukuman.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Komjen Suyudi Ario Seto atas kebijakan yang menempatkan korban penyalahgunaan narkoba sebagai individu yang perlu dibina dan disembuhkan, bukan dihukum. Rehabilitasi bukan bentuk hukuman, melainkan jalan menuju kesembuhan dan pemulihan,” ujar Badai Ahtadera.

Badai menambahkan, kebijakan yang menitikberatkan pada rehabilitasi juga sejalan dengan semangat kemanusiaan dan prinsip keadilan restoratif yang saat ini mulai banyak diterapkan dalam sistem hukum nasional. Menurutnya, langkah ini dapat mengurangi stigma terhadap korban penyalahgunaan narkoba serta membuka peluang bagi mereka untuk kembali berkontribusi secara positif di masyarakat.

“Kebijakan seperti ini menunjukkan bahwa negara hadir dengan pendekatan yang lebih bijaksana dan empatik. Ini bukan hanya tentang menegakkan hukum, tetapi juga tentang memulihkan masa depan generasi muda yang sempat tersesat,” lanjutnya.

Badai juga mendorong agar seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemuda, dapat mendukung kebijakan ini dengan memperkuat gerakan pencegahan dan edukasi di tingkat akar rumput. Ia menegaskan bahwa peran keluarga, sekolah, dan komunitas menjadi kunci dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pemuda.

“Kita perlu bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat, edukatif, dan suportif bagi anak muda agar mereka terhindar dari bahaya narkoba. BNN telah membuka jalan dengan kebijakan yang tepat, kini saatnya masyarakat ikut bergerak,” tutup Badai Ahtadera.

Dengan langkah progresif yang diambil oleh Kepala BNN, diharapkan Indonesia dapat semakin kuat dalam menghadapi permasalahan narkoba — bukan hanya dengan penindakan, tetapi juga dengan pemulihan dan pemberdayaan manusia yang terdampak.

Exit mobile version