Site icon Rumpi Kota

Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Pesat, Diprediksi Capai Rp 2.500 Triliun di 2025

RumpikotaCom – Ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan laporan terbaru Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp 2.500 triliun pada akhir 2025, naik dari sekitar Rp 1.900 triliun pada tahun sebelumnya.

Sektor e-commerce, fintech, dan layanan digital lainnya menjadi penyumbang terbesar dari pertumbuhan ini. E-commerce mencatatkan pertumbuhan dua digit, sementara layanan keuangan digital seperti dompet elektronik dan pinjaman online menunjukkan adopsi yang semakin luas, terutama di kalangan masyarakat unbanked dan pelaku UMKM.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi digital merupakan hasil dari kebijakan percepatan transformasi digital nasional. “Pemerintah terus mendorong infrastruktur digital merata, talenta digital lokal, serta ekosistem startup yang kompetitif,” ujarnya dalam konferensi pers.

Namun demikian, tantangan masih membayangi, seperti kesenjangan digital di wilayah terpencil, perlindungan data pribadi, dan kebutuhan akan regulasi yang adaptif terhadap teknologi baru seperti AI dan blockchain.

Ekonom digital dari INDEF, Nailul Huda, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menjaga pertumbuhan ini tetap inklusif dan berkelanjutan. “Pertumbuhan ekonomi digital harus disertai dengan pemerataan akses dan penguatan literasi digital masyarakat,” katanya.

Dengan populasi muda yang besar dan tingkat adopsi internet yang tinggi, Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.

Exit mobile version