RumpiKotaCom– Kepedulian terhadap lingkungan dan tata kelola sumber daya alam kembali disuarakan dari Kepulauan Riau. Ahmad Iskandar Tanjung, perwakilan DPD BAPAN Kepri, menyampaikan laporan dan pandangannya mengenai aktivitas pertambangan bauksit yang berlangsung di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, serta alur hilirisasi ke wilayah Bintan.
Dalam penyampaiannya, Ahmad menekankan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mengawal pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Harapan kami sederhana, agar setiap kegiatan pertambangan dapat berjalan dengan lebih tertib dan sesuai ketentuan,” ujarnya dengan nada penuh kehati-hatian.
Dorongan untuk Perbaikan Bersama
Ahmad mengatakan bahwa isu lingkungan semakin menjadi perhatian banyak pihak. Menurutnya, ekosistem yang sehat merupakan fondasi penting bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami melihat pentingnya menjaga keberlanjutan alam. Apa pun yang terjadi, lingkungan adalah warisan untuk generasi berikutnya,” kata Ahmad.
Ia berharap masukan yang disampaikan dapat menjadi ruang dialog yang positif antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Meminta Kejelasan Mekanisme Pengawasan
Dalam keterangannya, Ahmad menyampaikan sejumlah pertanyaan terkait mekanisme perizinan, pengawasan, serta alur distribusi mineral. Pertanyaan-pertanyaan itu, menurutnya, bukan untuk menuduh, melainkan sebagai upaya memperjelas proses yang berjalan.
“Kami hanya ingin memahami alurnya dengan baik. Jika ada yang perlu diperbaiki, semoga bisa dilakukan bersama,” ujarnya dengan lembut.
Ia menekankan pentingnya transparansi agar masyarakat dapat merasa yakin bahwa seluruh kegiatan sumber daya alam berlangsung sesuai aturan.
Melanjutkan Proses Pelaporan Secara Formal
Ahmad menyampaikan bahwa laporan ini akan diteruskan ke beberapa lembaga terkait di tingkat nasional. Ia menyebut langkah tersebut sebagai bagian dari prosedur administrasi yang ingin ia jalani dengan baik.
“Kami ingin semuanya dilakukan melalui jalur yang benar. Mudah-mudahan dapat diterima sebagai bentuk kontribusi warga negara,” ucapnya.
Kolaborasi dengan Pegiat Lingkungan
Ahmad mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah komunitas dan pemerhati lingkungan. Ia berharap semakin banyak pihak yang peduli terhadap isu kelestarian alam.
“Dengan berbagi pandangan, kita bisa memperkaya solusi. Semoga menjadi langkah untuk menjaga bumi kita bersama,” katanya.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Menutup penjelasannya, Ahmad menegaskan bahwa tujuan utama dari upaya ini adalah menjaga keberlangsungan alam dan menghadirkan tata kelola tambang yang lebih baik di masa mendatang.
“Kami berharap apa yang kami lakukan dapat memberi manfaat, meski kecil. Semua ini untuk kebaikan bersama,” tutupnya.
Ahmad Iskandar Tanjung dari BAPAN Kepri Sampaikan Aspirasi Soal Aktivitas Tambang Bauksit di Sanggau-Bintan
Scroll Untuk Lanjut Membaca
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama berkomentar.




