RumpiKotaComRadeon adalah nama yang sudah tidak asing lagi di dunia teknologi grafis, khususnya bagi para gamer dan profesional desain. Lini kartu grafis ini telah melalui perjalanan panjang, dimulai dari ATI Technologies hingga akhirnya menjadi tulang punggung GPU AMD saat ini. Artikel ini akan membahas secara lengkap sejarah dan perkembangan Radeon dari masa ke masa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Awal Kemunculan Radeon oleh ATI Technologies (2000)

Radeon pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan asal Kanada, ATI Technologies, pada tahun 2000. Produk perdananya, Radeon DDR, hadir untuk menantang dominasi NVIDIA GeForce 256 yang saat itu menjadi primadona di pasar kartu grafis.

Kartu grafis Radeon DDR sudah mendukung teknologi canggih pada masanya, seperti:

Kesuksesan awal ini menjadi batu loncatan bagi ATI untuk terus bersaing di industri grafis yang semakin kompetitif.

Persaingan Ketat Radeon dengan NVIDIA (2001–2006)

Dalam rentang waktu 2001 hingga 2006, ATI terus mengembangkan lini Radeon dengan berbagai peningkatan fitur dan performa. Beberapa model penting yang muncul di era ini antara lain:

  • Radeon 8500 (2001): Mendukung DirectX 8.1

  • Radeon 9700 Pro (2002): Mendukung DirectX 9, dan menjadi salah satu GPU paling kuat saat itu

  • Radeon X800 Series (2004): Pesaing serius NVIDIA GeForce 6800

Tak hanya performa, ATI juga memperkenalkan teknologi CrossFire, yaitu sistem penggabungan dua GPU untuk meningkatkan kemampuan grafis, mirip dengan teknologi SLI milik NVIDIA.

Akuisisi ATI oleh AMD (2006): Awal Babak Baru

Pada tahun 2006, ATI resmi diakuisisi oleh AMD (Advanced Micro Devices) dengan nilai sekitar $5,4 miliar. Sejak saat itu, nama ATI secara bertahap dihapus, dan semua produk Radeon berada di bawah merek AMD.

Langkah ini memberi AMD keunggulan strategis: mereka dapat menggabungkan teknologi CPU dan GPU dalam satu chip, yang kemudian dikenal sebagai APU (Accelerated Processing Unit).

Era AMD Radeon: Inovasi Berkelanjutan (2007–Kini)

Setelah akuisisi, AMD meluncurkan berbagai seri Radeon dengan berbagai arsitektur yang revolusioner.

Radeon HD Series (2007–2013)

Seri HD menjadi tonggak awal AMD Radeon pasca-akuisisi. Beberapa seri terkenal:

  • HD 4000 Series: DirectX 10.1

  • HD 5000 Series: Seri pertama yang mendukung DirectX 11

  • HD 7970: Salah satu GPU terbaik di zamannya, cocok untuk gaming dan overclocking

Radeon R Series (2013–2015)

AMD mengganti penamaan menjadi R5, R7, dan R9:

  • R9 290X dan R9 295X2 menawarkan performa tinggi dengan harga lebih kompetitif dibanding GPU flagship NVIDIA.

Radeon RX Series (2016–sekarang)

Ini merupakan era Radeon modern dengan fokus pada efisiensi dan fitur mutakhir:

  • RX 400 & 500 Series (Polaris): Arsitektur baru, hemat daya, dan performa solid

  • RX Vega (2017): Penggunaan memori HBM2, mendukung komputasi berat

  • RX 5000 Series (2019): Arsitektur RDNA pertama, mendukung DirectX 12 dan PCIe 4.0

  • RX 6000 Series (2020): RDNA 2, mendukung ray tracing dan bersaing langsung dengan NVIDIA RTX 3000

  • RX 7000 Series (2022): Menggunakan RDNA 3, arsitektur chiplet pertama di dunia GPU

Teknologi Canggih di Balik Radeon

AMD tidak hanya mengandalkan kekuatan hardware. Mereka juga membekali Radeon dengan berbagai teknologi pendukung, antara lain:

    • FreeSync: Mengurangi screen tearing tanpa perlu hardware tambahan

    • Radeon Adrenalin Software: Driver sekaligus tool tuning performa GPU

    • FidelityFX Super Resolution (FSR): Teknologi upscaling cerdas untuk menaikkan FPS di game modern

    • Ray Tracing & Smart Access Memory (SAM): Mulai diperkenalkan di RDNA 2 dan semakin disempurnakan di RDNA 3

Radeon di Luar PC: Konsol dan APU

Tak hanya di PC desktop, Radeon juga digunakan secara luas di perangkat lain:

  • Konsol Game:

    • GPU Radeon hadir di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S

  • Laptop & APU:

    • Banyak laptop menggunakan GPU diskrit Radeon atau GPU terintegrasi dalam Ryzen APU, menawarkan efisiensi tinggi dengan performa solid.

Kesimpulan

Radeon telah melalui perjalanan panjang sejak kelahirannya pada tahun 2000. Dari ATI hingga diakuisisi AMD, dari Radeon DDR hingga RX 7000 Series berbasis RDNA 3, Radeon telah menjadi salah satu pilar utama dalam dunia grafis modern.

Dengan terus berinovasi lewat teknologi seperti ray tracing, upscaling AI, dan efisiensi daya, Radeon menjadi pilihan kuat untuk para gamer, content creator, hingga profesional yang membutuhkan grafis mumpuni.