RumpiKotaCom – Bu Istiarini, seorang warga RW 03 Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, menceritakan betapa bersyukurnya menjadi bagian dari komunitas RW 03. Selama ini, warga menikmati berbagai fasilitas hasil perjuangan pengurus RW, seperti mobil ambulans gratis, layanan antar jemput warga sakit gratis, wifi gratis, serta berbagai program yang memperindah lingkungan, seperti hidroponik dan bank sampah.
Keberhasilan ini sebagian besar didorong oleh kemandirian warga RW 03 yang mampu membiayai 60% program-program tersebut melalui swadaya masyarakat. Tak hanya itu, upaya pengurus RW untuk menyambung kerjasama dengan CSR beberapa BUMN seperti Telkom, BRI, dan PLN juga memberikan kontribusi signifikan setiap tahunnya. Bantuan dari pemerintah provinsi hanya menyumbang sekitar 40% dari total pembiayaan program.
Kas RW 03 pernah mencapai puncaknya di angka 1,3 miliar Rupiah, meskipun tahun 2024 ini menurun menjadi sekitar 650 juta Rupiah. Meski demikian, jumlah ini tetap merupakan pencapaian luar biasa bagi pengurus RW, yang menunjukkan betapa mandiri dan inovatifnya warga RW 03. Dengan kas sebesar itu, wajar saja jika warga merasa sejahtera tanpa ketergantungan penuh pada pemerintah.
Kesuksesan ini tidak lepas dari kontribusi besar ketua RW sebelumnya, yang juga suami dari Ketua RW saat ini, Ibu Amindawati. Di bawah kepemimpinannya, banyak terobosan yang berhasil dilakukan, yang memberikan fondasi kuat bagi kemajuan RW 03 hingga saat ini.
Di sisi lain, Ketua RW yang baru, Ibu Amindawati, menyampaikan bahwa meskipun 80% pengurus RT RW yang baru adalah bagian dari pengurus lama, semangat baru untuk terus meningkatkan apa yang sudah bagus tetap berkobar. Ibu Amindawati, yang merupakan istri dari ketua RW sebelumnya, telah banyak membawa perubahan besar bagi lingkungan RW 03.
Ke depan, pengurus RW 03 memiliki beberapa rencana ambisius. Dalam jangka pendek, mereka akan menyediakan mobil khusus untuk antar jemput warga yang sakit, berbeda dengan ambulans yang ada sekarang yang digunakan untuk transportasi jenazah. Selain itu, program bank sampah juga akan terus dikembangkan.
Untuk jangka menengah, mereka akan menata kembali program yang sudah ada agar lebih baik, seperti apotek hidup dan kebun gizi. Perikanan yang sebelumnya sempat panen dua kali juga akan dihidupkan kembali setelah menghadapi beberapa kendala.
Dalam jangka panjang, setelah memenangkan program Proklim tingkat provinsi, target berikutnya adalah meraih penghargaan Proklim tingkat nasional.