RumpiKotaCom – Di tengah hiruk pikuk ibu kota, terdapat sebuah warung mie yang tetap eksis sejak puluhan tahun lalu, yaitu Bakmi Gang Kelinci. Berdiri sejak tahun 1967 di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, tempat makan ini telah menjadi destinasi wajib bagi para pecinta kuliner mie.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Keistimewaan Bakmi Gang Kelinci terletak pada resep turun-temurun yang digunakan hingga kini. Mie-nya kenyal, gurih, dan memiliki aroma khas yang menggugah selera. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan minyak sayur alami, bukan minyak ayam seperti kebanyakan bakmi lainnya. Hal ini memberikan cita rasa lebih ringan namun tetap kaya.

Menu andalan di sini adalah Bakmi Ayam Kecap, yang disajikan dengan potongan ayam rebus disuwir halus, pangsit rebus, serta taburan daun bawang segar. Setiap mangkuk dibanderol mulai dari Rp 27.000, harga yang masih terjangkau untuk kualitas rasa legendaris.

Tempatnya bersih dan nyaman, dengan suasana klasik yang mempertahankan nuansa tempo dulu. Tak heran, pelanggan yang datang pun berasal dari berbagai generasi, dari mereka yang mengenang masa kecil, hingga anak muda yang penasaran dengan rasa autentik Jakarta tempo dulu.

Hingga kini, Bakmi Gang Kelinci telah membuka beberapa cabang di Jakarta, namun kedai di Pasar Baru tetap menjadi ikon utama yang sarat sejarah.

“Sudah makan bakmi? Belum lengkap rasanya kalau belum coba Bakmi Gang Kelinci,” ujar salah satu pelanggan setia yang mengaku sudah datang sejak tahun 80-an.