RumpiKota.Com – Redaktur Pelaksana SEO Akurat.co, Rahman Sugidiyanto, mengaku dipecat sepihak oleh manajemen medianya usai menyunting halaman Wikipedia milik salah satu Wakil Ketua DPR RI. Rahman menduga pemecatan ini berkaitan dengan tekanan politik dan menyebut dirinya sebagai korban intervensi kekuasaan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dalam keterangan pers tertulis yang dirilis Kamis (24/7/2025), Rahman mengungkapkan bahwa dirinya sempat diminta mundur secara sukarela. Namun ia menolak karena merasa tidak melakukan pelanggaran.

“Saya diminta mundur karena melakukan suntingan di Wikipedia secara pribadi. Tapi saya menolak karena suntingan itu dilakukan di luar jam kerja, menggunakan akun pribadi, dan tidak memakai fasilitas perusahaan. Bahkan saya sudah meminta maaf, tetapi tetap dipecat,” ujar Rahman.

Rahman menjelaskan, pemecatan bermula dari aktivitasnya sebagai sukarelawan Wikipedia. Ia menyunting halaman salah satu pimpinan DPR RI dan mencantumkan tautan dari media lain yang bersifat publik.

Ia menduga informasi soal suntingan itu sampai ke manajemen Akurat.co melalui pihak eksternal.

Beberapa hari setelah dipanggil dan diminta mundur, Rahman menerima surat PHK tertanggal 23 Juli 2025. Namun yang mengejutkan, alasan resmi dalam surat tersebut bukan soal Wikipedia, melainkan karena ia diketahui memiliki situs berita pribadi.

Padahal, menurut Rahman, kepemilikan situs itu sudah diketahui sejak awal ia kembali bergabung dengan Akurat.co pada Oktober 2023.

“Ini bukan alasan sebenarnya. Saya yakin pemecatan saya berkaitan dengan tekanan politik. Dan ini sangat membahayakan kebebasan pers,” kata Rahman.

Rahman juga menyayangkan keputusan manajemen yang menurutnya justru merugikan perusahaan.

Ia menyebut, selama menjabat sebagai Redpel SEO sejak Desember 2024, trafik organik Akurat.co meningkat hampir 40 persen.

“Bahkan Akurat.co sempat masuk 50 besar situs berita Indonesia versi SimilarWeb,” klaimnya.

Rahman menilai pemecatan ini tak hanya mencoreng nama baiknya secara pribadi, tetapi juga memberi sinyal buruk terhadap kebebasan pers dan posisi jurnalis di ruang redaksi.

Menurutnya, perusahaan media seharusnya melindungi jurnalis dari tekanan eksternal, bukan tunduk pada kepentingan politik.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen PT Akurat Sentra Media selaku pengelola Akurat.co belum memberikan keterangan resmi terkait pemecatan Rahman.