RumpiKotaCom – Di tengah banyaknya restoran modern dan makanan kekinian di Jakarta, Gado-Gado Cemara tetap berdiri kokoh sebagai salah satu kuliner legendaris ibu kota. Berdiri sejak tahun 1947, rumah makan ini telah menjadi bagian dari perjalanan sejarah kuliner Jakarta, khususnya makanan khas Betawi.
Terletak di Jalan Tanah Abang 5 No. 36, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Gado-Gado Cemara dikenal luas karena sajian gado-gadonya yang unik dan autentik. Berbeda dari gado-gado biasa yang menggunakan saus kacang tanah, di sini, sausnya dibuat dari kacang mede. Inilah yang menjadi ciri khas dan keunggulan tempat makan ini. Saus kacang medenya terasa lebih halus, gurih, dan sedikit manis, memberikan rasa mewah namun tetap akrab di lidah masyarakat.
Satu porsi gado-gado terdiri dari campuran kentang, lontong, tahu, tempe, telur rebus, serta aneka sayuran seperti bayam, tauge, dan kacang panjang. Semuanya disiram dengan saus kacang mede yang melimpah dan diberi topping kerupuk serta bawang goreng. Perpaduan rasa dan tekstur ini menciptakan sensasi makan yang memuaskan.
Harga satu porsi berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 45.000, menjadikannya pilihan makanan yang masih sangat terjangkau untuk semua kalangan. Tak hanya gado-gado, menu lain seperti ketoprak, asinan, dan nasi goreng juga tersedia, namun gado-gado tetap menjadi primadona.
Pelanggan setia dari berbagai generasi sering kembali hanya untuk merasakan nostalgia rasa yang tak berubah. “Rasanya masih sama seperti waktu saya kecil. Setiap gigitan mengingatkan saya pada masa lalu,” ujar seorang pelanggan yang kini membawa anak dan cucunya makan di sana.
Dengan konsistensi rasa dan kualitas selama lebih dari 75 tahun, Gado-Gado Cemara bukan hanya tempat makan, tapi juga simbol keaslian dan kekayaan kuliner Jakarta yang terus hidup hingga kini.