RumpiKotaCom – Motor bebek sport masih memiliki tempat spesial di hati para pecinta kecepatan dan gaya sporty, khususnya di kalangan anak muda. Di Indonesia, dua nama yang selalu bersaing ketat di segmen ini adalah Honda Sonic 150R dan Suzuki Satria FU FI. Keduanya hadir dengan desain agresif, mesin bertenaga, serta fitur modern yang menggoda.
Tapi, mana yang lebih unggul? Mari kita bahas secara mendalam dari berbagai aspek.
Desain: Gaya Agresif dengan Karakter Berbeda
Dari segi tampilan, baik Sonic maupun Satria menawarkan kesan sporty yang kuat, tapi dengan pendekatan berbeda.
Honda Sonic 150R mengusung desain ramping dan tajam. Lampu depan LED-nya yang futuristik dipadukan dengan bodi minimalis yang membuat motor ini terlihat lincah dan ringan. Sangat cocok bagi kamu yang ingin tampil simpel tapi tetap berkesan agresif.
Sementara itu, Suzuki Satria FU FI tampil dengan bodi lebih padat dan berotot. Aura balap khas Satria tetap dipertahankan, dengan desain aerodinamis dan tajam di setiap sisi. Gaya ini cenderung lebih cocok bagi mereka yang ingin tampil menonjol dan berkarakter kuat.
Kesimpulan: Desain adalah soal selera. Sonic menawarkan tampilan ramping dan agresif, sedangkan Satria tampil lebih padat dan mencolok.
Performa Mesin: Siapa yang Lebih Galak?
Masuk ke bagian paling menarik: performa mesin.
Honda Sonic 150R:
-
Mesin 149.16 cc, DOHC 4-valve, liquid-cooled.
-
Tenaga: ±16 PS @ 9.000 rpm.
-
Torsi: ±13.5 Nm @ 6.500 rpm.
-
Transmisi 6-percepatan
Suzuki Satria FU FI:
-
Mesin 147.3 cc, DOHC 4-valve, liquid-cooled, fuel injection.
-
Tenaga: ±18.5 PS @ 10.000 rpm.
-
Torsi: ±13.8 Nm @ 8.500 rpm.
-
Transmisi 6-percepatan.
Dari angka di atas, jelas bahwa Suzuki Satria FU FI unggul dalam tenaga dan torsi. Mesin DOHC-nya mampu menyemburkan performa yang lebih responsif di putaran atas. Cocok untuk kamu yang gemar akselerasi cepat atau menaklukkan trek lurus.
Kesimpulan: Dari sisi performa, Satria FU FI berada di atas angin
Bobot dan Handling: Siapa yang Lebih Lincah?
Meski secara desain Satria terlihat lebih besar, bobotnya hanya sekitar 109 kg. Sedangkan Sonic 150R sedikit lebih berat dengan bobot ±114 kg. Namun, karena desainnya ramping, Sonic terasa lebih mudah dikendalikan, terutama di kemacetan kota atau saat bermanuver di jalan sempit.
Kesimpulan: Sonic lebih unggul dalam kelincahan dan kenyamanan berkendara harian.
Konsumsi Bahan Bakar: Siapa yang Lebih Irit?
Honda dikenal dengan teknologi PGM-FI yang hemat bahan bakar. Sonic bisa mencatat konsumsi BBM sekitar 40–45 km/liter, tergantung gaya berkendara.
Sedangkan Satria FU FI, dengan performa tinggi, konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros, berkisar di angka 35–40 km/liter.
Kesimpulan: Sonic lebih cocok untuk kamu yang mengutamakan efisiensi.
Fitur Tambahan: Setara dan Canggih
Baik Sonic maupun Satria sudah dilengkapi fitur modern seperti:
-
Panel meter full digital.
-
Lampu depan LED.
-
Starter elektrik.
Namun, Satria FU FI punya sedikit keunggulan dengan sistem keamanan kunci berpenutup magnetik (shutter key), yang memberikan perlindungan ekstra dari pencurian.
Kesimpulan: Keduanya setara, namun Satria sedikit lebih unggul dalam fitur keamanan.
Harga Terbaru (2025)
-
Honda Sonic 150R: Rp 24 – 25 jutaan (OTR Jakarta).
-
Suzuki Satria FU FI: Rp 26 – 27 jutaan (OTR Jakarta).
Kesimpulan: Sonic sedikit lebih ramah di kantong.
Kesimpulan Akhir: Pilih Sesuai Kebutuhanmu
Kategori | Pemenang |
---|---|
Desain | Subjektif (sesuai selera) |
Performa | Suzuki Satria FU FI |
Konsumsi BBM | Honda Sonic 150R |
Handling | Honda Sonic 150R |
Fitur | Suzuki Satria FU FI |
Harga | Honda Sonic 150R |
Rekomendasi:
-
Pilih Satria FU FI jika kamu mencari tenaga besar, desain mencolok, dan sensasi motor balap.
-
Pilih Sonic 150R jika kamu mengutamakan efisiensi, kelincahan, dan harga yang lebih bersahabat.